GAMBARAN UMUM HUTAN MANGROVE

  Definisi Hutan Mangrove

            Hutan mangrove hanya dikenal secara terbatas oleh kalangan ahli lingkungan, terutama lingkungan laut . Kawasan hutan mangrove di kenal dengan istilah Vloedbosh, kemudian di kenal dengan payau karena sifat habitatnya yang payau. Kata mangrove merupakan kombinasi antara kata mangue (bahasa Portugis) yang berarti tumbuhan dan grove (bahasa Inggris) yang berarti semak belukar atau hutan kecil (Arief 2003).  

            Mac Nae (1968), menyatakan kata mangrove digunakan untuk menyebut jenis pohon-pohon atau semak-semak yang tumbuh di antara batas air tertinggi saat air pasang dan batas air terendah sampai di atas rata-rata permukaan laut. Berdasarklan SK Dirjen Kehutanan No. 60/kpts/Dj./I/1978, hutan mangrove dikatakan sebagai hutan yang terdapat di sepanjang pantai atau muara sungai dan dipengaruhi oleh pasut air laut , yakni tergenang pada waktu pasang dan bebas genangan pada waktu surut.

            Habitat mangrove disebut juga sebagai hutan bakau, hutan lolaro, dan posi-posi yang merupakan gabungan berbagai tumbuhan terutama pohon-pohon mangrove yang hidup di sepanjang garis pantai, pada daerah pasut. Secara umum hutan mangrove berada pada wilayah yang merupakan pertemuan antara darat dan laut di mana bagian daratnya masih dipengaruhi oleh laut seperti pasut, angin laut dan perembesan air asin, sedangkan bagian lautnya masih dipengaruhi oleh proses alami yang terjadi di darat seperti penggundulan hutan, pencemaran, dan sebagainya (Nontji 1987).  

            Snedaker (1978) memberikan pengertian yang panjang mengenai hutan mangrove, yakni suatu kelompok jenis tumbuhan berkayu yang tumbuh sepanjang garis pantai tropika dan subtropika yang terlindung dan memiliki semacam bentuk lahan pantai dengan tipe anaerob. Hutan mangrove adalah hutan dengan vegetasi yang hidup di muara sungai, daerah pasut, dan tepi laut (Baehagie dan Indrawan 1993).

            Hutan bakau atau mangrove banyak terdapat di daerah pantai genangan air laut  serta payau yang beriklim tropis dan subtropis. Pohon bakau tumbuh dan berkembang di habitat genangan air berkadar garam tinggi, berlumpur, dengan tanah yang labil (Arief 2005). Berbagai pengertian mangrove tersebut sebenarnya mempunyai arti yang sama, yaitu formasi hutan khas daerah tropika dan sedikit daerah subtropika, terdapat di pantai rendah dan tenang, berlumpur, sedikit berpasir, serta mendapat pengaruh pasut air laut.